Oleh : Nadya Bilqis
Gambar 1.1 Saat sosialisasi pembuatan sabun cuci piring di desa Ranto Panyang
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya Nadya Bilqis dari kelompok AJ-048 desa Ranto Panyang akan menceritakan tentangan pengalaman saya saat melakukan program tambahan (permintaan warga desa Ranto Panyang) yaitu “Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring di desa Ranto Panyang”. Program ini dilaksanakan pada hari Senin (21/1/2019) di halaman rumah Geuchik desa Ranto Panyang yang diikuti oleh ibu-ibu yang berasal dari 3 dusun yaitu Alue Raya, Alue Lingkang dan Alue Guha. Ibu-ibu desa Ranto Panyang sangat antusias saat saya mengajarkan ibu-ibu membuat program ini. Saat pelaksaan program teman-teman KKN AJ-048 membantu saya.
Bahan-bahan sabun yang digunakan yaitu texapon, NaCl, natrium sulfat (Na2SO4), pewarna, dan pewangi yaitu ekstrak jeruk nipis. Untuk pembuatan sabun pertama-tama campurkan texapon dengan NaCl ditambahkan sedikit air lalu dicampur hingga merata. Kemudian diwadah terpisah campurkan air dengan natrium sulfat hingga natrium sulfat larut dalam air. Setelah itu campurkan kedua larutan kedalam satu wadah dan diaduk. Lalu tambahkan sedikit demi sedikit air. Pada wadah terpisah larutkan pewarna hingga larut dan merata. Kemudian tambahkan larutan pewarna, pewangi yaitu ekstrak jeruk nipis, air sebanyak 16 liter dan diamkan sabun selama beberapa jam hingga busa menghilang. Setelah itu sabun cuci piring dapat dikemas dan dibagikan. Saat saya melakukan sosialisasi ibu-ibu desa Ranto Panyang sangat antusias dengan mencatat langkah-langkah dari pembuatan sabun cuci piring dan ibu-ibu banyak bertanya mengenai bahan-bahan yang digunakan.