BBFS (Bolak-Balik Full Set) adalah istilah sangat familiar di dunia togel, terutama bagi para pemain ingin meningkatkan peluang menang. Memungkinkan pemain untuk memasang angka secara lebih fleksibel bersama kombinasi yang lengkap. Salah satu jenis permainan banyak digunakan adalah BBFS 10 digit. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu Bolak-Balik Full Set, bagaimana cara menggunakan, serta tips memaksimalkannya di permainan Toto.

Apa Itu BBFS?

Bolak-Balik Full Set adalah teknik penyusunan angka bersama semua kemungkinan kombinasi dari yang dipilih. Dengan menggunakan ini, Kamu tidak perlu repot menyusun nomor manual karena sistem akan menciptakan semua variasi mungkin. Hal ini tentunya sangat membantu, terutama dalam permainan togel memiliki banyak variasi.

Keunggulan

Bolak-Balik Full Set 10 digit adalah jenis permainan mencakup 10 nomor sekaligus. Misalnya, jika Kamu memilih 0 hingga 9, sistem akan membuat variasi lengkap dari seluruh nomor tersebut. Berikut adalah beberapa keunggulannya:

1. Peluang Menang Lebih Besar
   Dengan cara ini, Anda mencakup semua kemungkinan kombinasi angka, sehingga peluang menang otomatis meningkat.
2. Efisiensi Waktu
   Kamu tidak akan perlu menyusun nomor secara manual. Sistem akan membuat seluruh kombinasi secara otomatis.
3. Fleksibilitas
   Cocok untuk berbagai jenis pasaran togel tersedia, termasuk Toto.

Cara Menggunakan BBFS 10 Digit di Toto

Sering kali digunakan dalam permainan Toto karena fleksibilitas dan efektivitasnya. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

1. Pilih Angka Favorit Anda
   Pilih 10 nomor menurut Kamu memiliki peluang besar. Kamu bisa menggunakan data prediksi, keberuntungan, atau analisis pribadi.
2. Gunakan Fitur BBFS di Situs Resmi
   Pastikan Anda bermain di situs togel resmi menyediakan fitur BBFS. Masukkan 10 nomor pilihan Anda, lalu sistem akan membuat kombinasi lengkap.
3. Tentukan Jenis Taruhan
   Bisa digunakan untuk berbagai jenis taruhan, seperti 2D, 3D, atau 4D. Pilih taruhan sesuai kesukaan Kamu.
4. Periksa Anggaran Anda
   Karena mencakup banyak kombinasi, biaya taruhan bisa lebih besar. Kelola anggaran Kamu dengan bijak agar tetap aman saat bermain dan untuk pengalaman bermain aman serta tidak gelisah.

Tips Memaksimalkan BBFS 10 Digit

1. Analisis Data Sebelumnya
   Pelajari pola nomor sering muncul di pasaran togel pilihan Kamu. Data ini bisa membantu Anda menentukan angka lebih akurat.
2. Gunakan Strategi Kombinasi
   Jangan selalu bergantung pada nomor favorit. Cobalah variasi kombinasi angka berbeda untuk meningkatkan peluang.
3. Manajemen Modal
   Tetapkan batasan modal dan jangan melebihi anggaran yang sudah Kamu tetapkan. Bermain dengan bijak adalah kunci untuk jangka panjang.
4. Pilih Pasaran yang Tepat
   Fokus pada pasaran Toto yang memiliki peluang menang lebih tinggi atau sesuai dengan prediksi Anda.

Kesimpulan

Ini strategi yang sangat efektif bagi para pemain togel yang ingin meningkatkan peluang menang di permainan BBFS Toto. Dengan memanfaatkan semua kombinasi angka, Anda bisa mencakup berbagai kemungkinan hasil. Namun, seperti strategi lainnya, BBFS tetap membutuhkan analisis, perencanaan, dan manajemen modal yang baik.

Jadi, apakah Anda siap mencoba Bolak-Balik Full Set 10 digit untuk memenangkan Toto? Gunakan strategi ini dengan bijak dan nikmati peluang kemenangan yang lebih besar. Selamat bermain, dan semoga beruntung!

Mahasiswa Pelaksana
Nama :Almasari Dewi
NIM :1505105010033
Fakultas :Pertanian
Jurusan :Teknologi Hasil Pertanian

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kelompok KKN AJ102, dimana terdapat 5 jenis kegiatan yaitu kegiatan utama, kegiatan penunjang, kegiatan tambahan, kegiatan pendukung dan kegiatan khusus. Berikut penjelasan kegiatan KKN dan penanggung jawabnya:
3.1. Kegiatan Kelompok
3.1.1. Kegiatan Utama I
a. Kegiatan yang dipilih : Penempelan Nomor Urut Rumah Desa Menasah Rayeuk.

Nomor urut rumah ditempel berdasarkan lokasi rumah, pada hal ini kami menempel bagian kiri desa terlebih dahulu lalu dilanjutkan pada rumah bagian kanan. Nomor rumah di buat dari nomor 1 sampai dengan 110, sesuai dengan jumlah rumah warga Gampong Blang. Penomoran rumah yang kami buat dengan menggunakan stiker, biar memudahkan warga mengubahnya ketika sewaktu-waktu terjadi penambahan letak rumah.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dan tujuan dari pembuatan nomor rumah merupakan untuk mengetahui jumlah rumah yang ada di gampong Meunasah Rayeuk dan juga mempermudah pengunjung dalam mencari rumah masyarakat. sehingga gampong Meunasah Rayeuk lebih tertata karena setiap rumah memiliki nomor dan mengetahui berapa jumlah rumah di gampong Meunasah Rayeuk. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai untuk mempermudahkan masayarakat dalam mengetahui tata letak rumah warga gampong Meunasah Rayeuk.

c. Waktu Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 25 Januari 2019
Pukul : 14.00 s.d. selesai

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai yaitu kegiatan penempelan nomor urut rumah berjalan lancar di tiga dusun yaitu dusun teungoh, mon janeng dan bale udeung di gampong Meunasah Rayeuk, sehingga didapatlah hasil jumlah rumah desa tersebut yaitu 110 rumah.

e. Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah terdapatnya alat-alat dan bahan yang digunakan untuk program penempelan rumah. Adanya pengetahuan dan ilmu dari bangku kuliah tentang perancangan stiker rumah. Adanya dukungan dari perangkat desa untuk memberikan masukan dan saran-saran serta dukungan dari anggota kelompok KKN serta pemuda-pemudi setempat.

f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Kegiatan penempelan nomor urut rumah di desa Meunasah Rayeuk berjalan dengan baik dan lancar dan tidak terdapat kendala dalam hal apapun.

3.2.2. Kegiatan Utama II
a. Kegiatan yang dipilih : Pengecatan PAUD dan Pembersihan Meunasah

Pengecetan PAUD dan pembersihan meunasah dilakukan oleh seluruh peserta KKN di desa Meunasah Rayeuk. Kegiatan ini dilakukan karena kurangnya animasi gambar-gambar pada dinding PAUD di desa Meunasah Rayeuk, pengecatan dilakukan didinding luar PAUD. Kegiatan ini dilakukan selama 1 minggu.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud, tujuan dan sasaran dari kegiatan ini yaitu, untuk memberi warna dan menambah animasi dengan tema anak sholeh di desa Meunasah Rayeuk. Adapun tujuan lainnya agar anak-anak lebih semangat dalam proses belajar. Serta guru-guru yang mengajarkan dan orang tua yang mengantarkan anaknya ke PAUD merasakan kesan keindahan dari PAUD Meunasah Rayeuk.

c. Waktu Pelaksanaan
Pengecatan dilaksanakan pada tanggal 13-19 Januari 2019 pada jam 15.00 s/d selesai.

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai sangat memuaskan, guru-guru PAUD sangat antusias dalam membantu menjalankan program ini. Selain itu PAUD lebih berwarna ketika sudah dilakukan pengecetan animasi anak sholeh.

e. Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Kerjasama dan partisipasi guru-guru PAUD sangatlah baik, terlihat dari ketika mereka sangat antusias dalam membantu kami menjalankan program ini. Ketika kami sedang melakukan pengecetan PAUD guru-guru memberikan saran tentang animasi yang akan digambarkan didinding PAUD.

f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Dalam melakukan kegiatan pengecetan PAUD di desa Meunasah Rayeuk semua kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kerja dan sesuai harapan kami.

3.2.3. Kegiatan Utama III
a. Kegiatan yang dipilih : Meningkatkan Pola Hidup Bersih Masyarakat Melalui Gotong Royong
Meningkatkan pola hidup bersih bagi masyarakat merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan secara bersama-sama dengan menanamkan kesadaran, kemauan serta kemampuan untuk meningkatkan pola hidup bersih di dalam masyarakat khususnya desa Meunasah Rayeuk. Untuk meningkatkan pola hidup yang bersih bisa dilakukan melalui gotong royong membersihkan lingkungan untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama oleh mahasiswa KKN AJ102 desa Meunasah Rayeuk dan seluruh warga masyarakat desa Meunasah Rayeuk. Kegiatan ini dilakukan guna untuk meningkatkan pola hidup bersih dimasyarakat melalui gotong royong.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat desa Meunasah Rayeuk tentang arti pola hidup bersih dan dimulai dari kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Sehat merupakan salah satu wujud dari revolusi mental dan agar masyarakat mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku yang tidak sehat. Selain meningkatkan kebersihan, gotong royong juga merupakan ajang silaturahmi dan menambah keakraban bagi masyarakat desa Meunasah Rayeuk, terutama bagi kami mahasiswa KKN AJ102.

c. Waktu Pelaksanaan
Hari : Minggu
Tanggal : 20 januari 2019
Pukul : 14.00 – selesai

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu kesadaran masyarakat desa Meunasah Rayeuk akan pola hidup yang bersih semakin meningkat. Ajang silaturahmi dan menambah kearaban antar sesama masyarakat berjalan lancar. Dan masyarakat sangat antusias terhadap program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.

e. Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Kerjasama dan partisipasi masyarakat sangatlah baik, yaitu terlihat ketika kami melakukan kegiatan ini seluruh masyarakat ikut hadir dan bahkan membantu proses kegiatan ini agar ebrjalan lancar. Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan pola hidup bersih ini sangatlah baik.

f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Dalam kegiatan meningkatkan pola hidup bersih masyarakat melalui gotong royong semua kegiatan terlaksana dengan baik dan berjalan lancar sesuai dengan rencana kerja yang telah direncanakan sebelumnya.

3.2.4. Kegiatan Utama IV
a. Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Papan Nama Jalan di Desa Meuasah Rayeuk

Pembuatan papan nama jalan merupakan salah satu program kelompok KKN AJ102. Program ini dijadikan sebagai sarana informasi alamat jalan dan lorong masyarakat Meunasah Rayeuk. Kegiatan program ini mencakup pembuatan papan jalan, pengecatan plang dan tiang serta menuliskan nama-nama lorong dan jalan yang terdapat di didesa Meunasah Rayeuk. Adapun nama-namanya ialah papan lorong melati, lorong teungoeh, Jln Keubun, Lorong Singgah Mata, Lorong Lampoh Umeung dan Lorong Gle Tuan Dimeurah.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan informasi kepada pendatang tentang nama jalan/gang serta menambah sarana berupa plang nama jalan/gang di desa Meunasah Rayeuk. Adapun sasaran yang ingin dicapai kepada masyarakat luas kecamatan Indra Jaya.

c. Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 7 Januari 2019
Pukul : 17.00 s/d selesai

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini ialah terbentuknya 6 papan lorong antara lain lorong melati, lorong teungoeh, Jln Keubun, Lorong Singgah Mata, Lorong Lampoh Umeung dan Lorong Gle Tuan Dimeurah. Serta masyarakat luas dapat dengan mudah mencari alamat yang akan dituju.

e. Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Dalam kegiatan ini terjadi kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN AJ102 dengan masyarakat, dimana masyarakat sangat antusias dalam memberikan informasi dimana letak papan nama jalan sesuai lorong masing-masing. Serta aparatur desa memberikan dukungan penuh untuk pembuatan program papan nama jalan di desa Meunasah Rayeuk.

f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Dalam pembuatan papan nama jalan di desa Meunasah Rayeuk semua kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kerja yang telah diprogramkan.

3.2.5. Kegiatan Utama V
a. Kegiatan yang dipilih : Pengadaan Acara Festival Anak Sholeh TPA Bustanul Wustha di Desa Meunsah Rayeuk.

Bidang kegitan yang dipilih yaitu pembuatan festival anak sholeh di desa Meunasah Rayeuk dilaksanakan oleh peserta KKN AJ102 dan adanya kerja sama dengan masyarakat. Festival anak sholeh merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Meunasah Rayeuk agar anak-anak yang mendapat prestasi dapat menjadi prestasi tersendiri dalam mengembangkan ilmu agama, serta semakin semangat dalam belajar ilmu agama Allah SWT. Peserta yang mengikuti perlombaan dari TPA Bustanul Wustha desa Meunasah Rayeuk dimana anak-anak berasal dari desa yang berbeda. Jenis perlombaan yang dilaksanakan bertemakan islami seperti membaca surat pendek, pidato, hafalan surah Ar-Rahman dan Al-Bayyinah, hafalan surah Al-lail, hafalan surah pilihan tingkat I,II, dan III, azan dan hafalan tauhid.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk lebih mengenali dan mencintai ajaran-ajaran islam serta mampu menggali potensi
yang dimiliki sejak dini. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menciptakan generasi-generasi penerus yang islami yang lahir di desa Meunasah Rayeuk ini serta semakin semangat dalam belajar ilmu agama Allah SWT. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh anak-anak dapat menjadi seorang hafiz dan hafizah dan anak-anak yang semakin paham ilmu agama.

c. Waktu Pelaksanaan
Hari : Selasa
Tanggal : 5-7 Januari 2019
Pukul : 20.00 s/d 00.00

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memberi hiburan dan lomba- lomba yang positif untuk anak-anak, menjadikan prestasi yang diraih dapat menjadi prestasi tersendiri untuk
mengembangkan pengetahuan agama serta termotivasinya anak-anak Meunasah Rayeuk untuk terus belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an yang mana kegiatan seperti ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Tindak lanjut yang sangat diharapkan adalah agar anak-anak semakin sering ajarkan ilmu agama agar diperleh kader-kader yang Qurani.

e. Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Kerjasama dan partisipasi masyarakat sangatlah baik dalam pelaksanaan program KKN Kelompok AJ102. Kerjasama dan partisipasi ini terlihat dari para pemuda maupun pemudi desa Meunasah Rayeuk yang menjadi panitia penyelenggara kegiatan ini serta adanya andil dari aparatur desa agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.

f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Dalam kegiatan ini semua kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kerja.

3.2.6. Kegiatan Pendukung
a. Membagikan brosur rumah tanggap bencana
b. Membuat keterampilan dari stik eskrim
c. Sosialisasi tentang antisipasi bencana dan tsunami
d. Sosialisasi dan penerapan bahan tambahan pangan (BTP) pada pembuatan selai kelapa muda (sekda)
e. Sosialisasi jajanan sehat
f. Perlombaan rangking I dan perlombaan lari
g. Sosialisasi tentang bahaya minyak jelantah dan cara pembuatan sabun
h. Membuat slime
i. Membuat keranjang dari koran bekas
j. Mengajar di TPA Bustanul Wustha
k. Pemasangan lampu hemat energi
l. Sosialisasi internet positif
m. Mengajar menghitung dan mengajar TPA
n. Lomba tarik tambang untuk anak-anak Meunasah Rayeuk
o. Sosialisasi gerakan menabung sejak dini
p. Pembuatan celengan dari botol aqua bekas
q. Lomba bawa kelereng
r. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair
s. Pembacaan hadist rutin
t. Pembuatan peta gampong dan Pembuatan info grafis kependudukan gampong
u. Menghitung cepat
v. Pemutaran flm pendek edukatif mengenai pendidikan
w. Sosialisasi mitigasi bencana
x. Bimbingan belajar pendidikan pancasila dan kewarga negaraan
y. Swimming tranning (perlombaan renang)

3.2.7. Kegiatan Khusus
a. Home visit kerumah aparatur desa dan rumah-rumah warga
b. Melatih anak-anak SDN 3 Indra Jaya mengikuti perlombaan sekecamatan
c. Mengantarkan SDN 3 Indra Jaya mengikuti perlombaan sekecamatan
d. Makan bareng bersama guru-guru SDN 3 Indra Jaya
e. Melakukan pengajian rutin
f. Melakukan wirid yasin bersama ibu-ibu
g. Jalan-jalan dan bakar-bakar ikan bersama pemuda gampong meunasah rayeuk
h. Nonton bareng bersama anak-anak Meunasah Rayeuk
i. Menghadiri acara turun tanah anak bayi (peutren aneuk)
j. Keliling kampong bersama anak-anak
k. Mencari kerang bersama anak-anak Meunasah Rayeuk
l. Memancing ikan disungai bersama anak-anak Meunasah Rayeuk
m. Membantu persiapan acara pesta di Meunasah Rayeuk
n. Senam Pagi
o. Acara Perpisahan

1. Penanggung jawab: Radian Akrama (FMIPA/Statistika)

a). Kegiatan Utama
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Pembuatan Infografis Kependudukan Gampong

Infografis kependudukan memuat piramida penduduk, persentase jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, persentase status pernikahan, serta informasi umum seperti jumlah fakir miskin dan anak yatim di Gampong Meunasah Rayeuk. Pembuatan infografis kependudukan Gampong Meunasah Rayeuk bertujuan untuk melihat komposisi penduduk Gampong Meunasah Rayeuk seperti yang digambarkan dalam piramida penduduk, persentase jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, persentase status pernikahan, serta informasi umum seperti jumlah fakir miskin dan anak yatim. Piramida penduduk maka diharapkan dapat mempermudah aparatur gampong dalam menganalisa keadaan penduduk di Gampong Meunasah Rayeuk, meramalkan keadaan yang berkaitan dengan kependudukan di masa mendatang serta dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program yang tepat. Informasi yang dapat diperoleh dari piramida penduduk sebagaimana berikut, diketahui struktur umur penduduk (balita, remaja, dewasa dan lansia), sekaligus melihat potensi tenaga kerja serta mengetahui kebutuhan akan tambahan kesempatan kerja yang harus diciptakan. Selain itu, juga diperoleh informasi jumlah fakir miskin dan anak yatim, dimana informasi ini dapat digunakan oleh aparatur gampong guna menyalurkan dana bantuan secara tepat sasaran dan tepat jumlah.

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Pembuatan Peta Gam[ong Meunasah Rayeuk.

Peta adalah salah satu aspek penting pada suatu gampong, dimana memiliki fungsi sebagai petunjuk letak dan batas suatu gampong. Peta berisi gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol dan keterangan dalam bentuk tulisan. Peta berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi tentang kondisi suatu daerah atau lingkungan sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi mengenai suatu daerah.
Peta gampong terdiri dari informasi seperti wilayah gampong, jalan-jalan gampong, kondisi alam gampong, sarana dan prasarana gampong, kantor gampong, serta informasi penting lainya. Gampong Meunasah Rayeuk telah memiliki peta yang memberikan penggambaran batas wilayah dan komponen pendukung seperti jalan dan drainase yang terdapat di wilayah Gampong Meunasah Rayeuk. Namun, peta tersebut merupakan peta keadaan Gampong Meunasah Rayeuk pada tahun 2017, padahal pada tahun 2019 sudah banyak perubahan dan perkembangan
infrastruktur yang terjadi pada Gampong Meunasah Rayeuk. Oleh karena itu, untuk meng-update informasi keadaan dan perkembangan infrastruktur yang terjadi di Gampong Meunasah Rayeuk, maka dilakukanlahproses pembuatan peta Gampong Meunasah Rayeuk yang baru.Pembuatan peta gampong dibuat dengan citra satelit google earth sebagai acuan geografis dan data dasar serta GPS untuk pengambilan koordinat letak sarana-sarana yang akan dimuat di peta.
Kegiatan Penunjang

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Pemutaran Film Pendek Edukatif Mengenai Pendidikan

Membangkitkan motivasi diri pada anak usia dini sangatlah penting, dikarenakan dengan kita memberikan motivasi, di harapkan nantinya anak-anak akan mempunyai rasa percaya diri untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya. Dengan menumbuhkan motivasi diri pada anak usia dini, telah membantu untuk mewujudkan adanya tumbuh kembang yang sehat, cerdas dan ceria. Oleh karena itu, kegiatan memupuk motivasi melalui pemutaran film pendek edukatif mengenai pendidikan dilakukan
guna meningkatkan motivasi anak-anak di Gampong Meunasah Rayeuk dalam belajar dan mencapai cita-cita namun melalui cara yang menyenangkan dan seru.

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Sosialisasi Mitigasi Bencana

Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dengan menggunakan mediaelektronik dan lisan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2018 yang disampaikan oleh pemateri yaitu Bapak Budi ………, dan dibantu oleh anggota kelompok AJ 102 lainnya di Balai Desa Gampong Meunasah Rayeuk.Bencana alam adalah suatu kejadian atau peristiwa alam yangdampaknya dapat mengakibatkan populasi manusia terancam. Peristiwa alamtersebut dapat berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, tsunami,tanah longsor, angin topan/angin puting beliung, kebakaran hutan, kekeringan, dan lain sebagainya.
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangiresiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran danpeningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Mahasiswa Pelaksana
Nama : Maulizarianti
NIM : 1505102010006
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen

A. Kegiatan Utama
1. “SosialisasiGerakanMenabungSejakDini”

a) Bidang Kegiatan yang Dipilih
Adapun bidang yang dipilih adalah memberikan sosialisasi pentingnya menabung kepada anak-anak gampongmeunasahrayeuk. Menabung adalah bagian yang sangat penting untuk menperoleh masa depan yang lebih baik. Banyak terdapat manfaat yang diperoleh dari adanya menabung, diantaranya adalah dapat menghargai dan mengatur uang. Sehingga, saya menjadikan gerakan menabung sejak dini sebagai program kerja individu dalam pelaksanaan program KKN.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan sosialisasi pentingnya menabung sejak usia dini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak gampong meunasah rayeuk, bahwa menabung sejak dini sangat bermanfaat bagi masa depan dan melatih menabung bagi anak-anak akan memberikan dampak positif untuk kehidupan mendatang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung sejak usia dini dan menjelaskan manfaat dari menabung usia dini kepada anak-anak sehingga dapat memotivasi anak-anak dalam menabung.

2. Perlombaanbawakelereng
a). Bidang Kegiatan yang Dipilih
Perlombaanbawakelerengmerupakansuatukegiatanperlombaansebagaisaranahiburansekaligusmelatihkonsentrasidanfokusanakanak agar kelereng yang dibawadengansendok yang digigittidakjatuhketanah.Balap kelereng biasanya diikuti oleh anak usia tujuh hingga dua belas tahun. Cara perlombaannya pun sangat mudah, Setiap peserta harus menggigit sendok yang berisi sebutir kelereng di mulutnya yang kemudian dibawa melewati lintasan ± 10 meter.

b). Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Hasil yang dicapai dari program ini adalah dapat mempererat kebersamaan antara setiap warga gampong, serta menjalin keharmonisan antara mahasiswa KKN dengan warga sekitar. Kegiatan perlombaan ini diikuti oleh anak-anak gampong meunasahrayeukberdasarkan kriteria umur dari tiap lomba.

Mahasiswa Pelaksana
Nama : Afrizal tabah
NIM : 1506101010020
Fakultas : FKIP
Jurusan : PPKN

A. Kegiatan Utama
“Bimbingan belajar pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan”

Fakultas FKIP jurusan ppkn universitas syiah kuala yang telah memberikan banyak Ilmu pengetahuan salah satunya tentang pendidikan Pancasila. Maka dari situ saya mengadakan bimbingan belajar yang mana bimbingan belajar tersebut di terapkan pada anak anak desa meunasah rayeuk yang kurang mengetahui apa itu Pancasila dan kewarganegaraan pendidikan di laksanakan secara rutin selama kegiatan kkn. Dengan adanya tempat dan sarana dan pra sarana di desa bimbel berjalan dengan baik dan anak anak sangat antusias dan timbul rasa ingin tau dengan apa itu Pancasila dan kewarganegaraan
Kegiatan bimbingan belajar ini di laksanakan dengan maksud memberikan pengetahuan kepada anak anak atas dasar kurang paham nya anak anak dengan apa itu Pancasila dan kerwaganegaraan jadi dengan adanya bimbingan belajar ini anak di arahkan agar tau pentingnya Pancasila dan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari hari tentang bagaimana hidup bermasyarakat dengan mengamalkan Pancasila dan kewarganegaraan sasaran dari kegiatan bimbingan belajar ini yaitu anak anak yang ada di kampong meunasah rayeuk.

B. Kegiatan Penunjang
“swimming treaning (perlombaan renang)”

Kegiatan lomba renang ini di awali dengan mengajarkan anak anak terlebih dahulu cara berenang yang baik yang di lakukan seminggu sekali setelah selepas ba’da ashar yang mana anak anak di beri tehnik pengaturan napas pada saat di dalam air dan penepatan tangan saat berenang dan di akhiri dengan perlombaan renang.
Di karenakan permukiman penduduk desa meunasah rayeuk terdapat aliran sungai dan anak anak sering bermain dan berenang di sana. Swimming treaning bertujuan untuk memberikan tehnik atau cara berenang pada anak anak yang baik dan benar dengan adanya kegiatan ini anak anak sudah paham dan lebih terampil dalam berenang.

Mahasiswa Pelaksana
Nama : Rahmat Rifaldi
NIM : 1505102010004
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agribisnis

A. Kegiatan Utama Kegiatan Utama

“Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair”

Salah satu permasalahan yang ada pada desa Meunasah Rayeuk adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menggunakan pupuk organic, khususnya pupuk organic cair. Penerapan pemakaian puppuk organic air adalah memiliki beberapa keunggulan, seperti menghemat pengunaan biaya, ramah lingkungan, dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk organic cair dapat dengan mudah diproleh di sekitar lingkungan tempat tinggal, seperti rerumputtan, sisa sayur-sayuran, buah-buahan yang busuk dan lain sebagainya yang berasa dari tumbuhan yang dapat digunakan dalam pembuatan pupuk organic cair.
Oleh karenanya, kegiatan yang saya pilih mempunyai maksud agar di masa yang akan datang masyarakat dapat bercocok tanam dengan menggunakan pupuk organic, khusunya pupuk organic cair, agar tanaman yang dihasilkan dapat lebiih sehat dan juga ramah lingkungan sehingga lahan persawahan atau lahan yang digunakan untuk bercocok tanam dapat tejaga unsure haranya dan dapat digunakan secara terus menerus tanpa takut akan terkena masalah degradasi tanah.

B. Kegiatan Penunjang

“Pembacaan Hadits Rutin”

Pembacaan Hadits Rutin merupakan suatu kegiatan pembacaan hadits yang dilakukan rutin setiap harinya selepas shalat Maghrib berjamaah di masjid Abuaba Berkah. Setiap harinya pembacaan hadits dilakukan sebanyak 2 hadits dengan berbagai bab yang terdapat didalam buku hadits. Peralatan yang digunakan berupa buku Hadits Shahih Bukhari dan Muslim yang dibawa oleh peserta KKN.

Maksud dari kegiatan ini adalah dapat menjadi suatu media untuk dapat memperdalam kajian ilmu agama dengan mengamalkan setiap kandungan hadits yang dibacakan sehingga dapat merubah kehidupan bermasyarakat yang lebih baik lagi. Tujuan dari pembacaan hadits ini adalah agar masyarakat dapat menjadikan Hadits-hadits Rasulullah sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan pribadi dan bermasyarakat. Sasaran yang ingin dicapai adalah kepada seluruh warga yang berada di Desa Meunasah Rayeuk yang turut berpartisipasi pada setiap pembacaan hadits ini.

Mahasiswa Pelaksana
Nama : Almasari Dewi
NIM : 1505105010033
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

A. Kegiatan Utama

1. “Sosialisasi dan Penerapan BTP (Bahan Tambahan Pangan) pada Pembuatan Sekda (Selai Kelapa Muda)”

Adapun nama kegiatan utama yang dipilih adalah Sosialisasi dan Penerapan BTP (Bahan Tambhan Pangan) pada Pembuatan Sekda (Selai Kelapa Muda). Permasalahan yang ada saat ini adalah yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis-jenis dan jumlah bahan tambahan pangan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam makanan atau produk olahan lainnya seperti selai. Banyak masyarakat yang mengggunakan pemanis dan pewarna buatan pada makanan tanpa melihat efek yang terjadi kedepannya. Selain itu, dalam teknologi pengembangan produk belum ada kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk menghasilkan suatu produk. Kebanyakan masyarakat hanya mengkonsumsi kelapa muda seperti biasanya tanpa diketahui bahwa kelapa juga dapat dimanfaatkan menjadi selai atau pengembangan produk lainnya. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di
Gampong Meunasah Rayeuk, agar ibu-ibu di desa tersebut dapat menerapkan penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) secara baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat menjadikan selai kelapa muda sebagai peluang usaha baru di Gampong Meunasah Rayeuk.

diadakannya sosialisasi di Gampong Meunasah Rayeuk ini adalah sebagai sarana informasi bagi ibu PKK, memberi pengetahuan baru, dan untuk merubah pola pikir masyarakat tentang penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana mengembangkan suatu produk menjadi produk baru yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk meningkatkan
nilai ekonomi masyarakat.
Tujuan dari sosialisasi dan penerapan bahan tambahan pangan (BTP) pada pembuatan selai kelapa yaiu supaya dapat menjadi sarana informasi bagi ibu PKK di Gampong Meunasah Rayeuk tentang pentingnya penerapan bahan tambahan pangan (BTP) dan teknologi pengembangan produk. Serta untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya ibu PKK bagaimana penggunaan bahan tambahan pangan dalam suatu produk serta menjadikan produk selai kelapa muda sebagai peluang usaha untuk
meningkatkan nilai ekonomi.
Diharapkan setelah sosialisai ini masyarakat khususnya ibu PKK lebih teliti dan lebih pintar dalam menggunakan bahan tambhan pangan (BTP) dan mengembangkan produk menjadi peluang usaha yang dapat mrningkatkan nilai ekonomi. Tindak lanjut yang diharapkan yaitu agar masyarakat Desa Meunasah Rayeuk khususnya ibu PKK mulai membiasakan diri untuk menggunakan bahan tambahan pangan (BTP) secara baik dan benar dalam makanan atau produk, salah satunya penerapan bahan tambahan pangan (BTP) dalam pembuatan selai dari kelapa muda.

2) “Sosialisasi Jajanan Sehat”

nama kegiatan utama yang dipilih adalah Sosialisasi Jajanan Sehat. Permasalahan yang ada saat ini yaitu masih banyak anak-anak yang mengkonsumsi jajanan tidak sehat. Kebanyakan anak-anak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet salah satunya seperti bakso dan minuman yang menggunakan pewarna buatan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan anak-anak dalam memilih dan mengkonsumsi jajanan.
kegiatan ini bermaksud untuk membantu anak-anak memahami pentingnya pengetahuan tentang manfaat makanan jajanan sehat dan aman. Diharapkan anak-anak mampu memilih makanan yang sehat-sehat atau akan lebih baik jika mereka membawa bekal sehat sendiri dari rumah yang dibuat sendiri oleh orangtuanya. Hal ini untuk mencegah atau meminimalisir penyakit-penyakit dikemudian hari.
Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak Gampong Meunasah Rayeuk yang sebelumnya belum mengerti dan memahami pentingnya manfaat makanan jajanan sehat dan aman, menjadi mengerti dan peduli akan pentingnya jajanan sehat dan aman yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengurangi resiko akibat konsumsi makanan yang tidak sehat dan berbahaya sehingga berdampak negatif terhadap anak-anak. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan arahan dan pengetahuan kepada anak-anak Gampong Meunasah Rayeuk agar dapat memilih jajanan yang sehat dan membiasakan membawa jajanan sehat dari rumah. Sasaran dari kegiatan sosialisasi jajanan sehat ini adalah anak-anak Gampong Meunasah Rayeuk.

B. Kegiatan Penunjang

1. “Perlombaan Rangking 1”

Perlombaan rangking 1 merupakan suatu kegiatan perlombaan yang dilakukan untuk mengasah kemampuan anak-anak SD tentang ilmu pengetahuan dasar. Kebanyakan anak-anak saat ini kurang tertarik dalam belajar sehingga wawasannya sangat kurang terhadap ilmu pengetahuan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan anak-anak SD tentang ilmu pengetahuan dasar.

Adapun maksud dari program ini adalah agar anak-anak SDN 2 Indra Jaya khususnya kelas 6 SD tersebut dapat mengasah kemampuan bakat dalam ilmu dan pengetahuan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dengan mengikuti perlombaan rangking 1. Seiring dengan berjalannya program ini, diharapkan nantinya orang tua berkreatif dalam melakukan pengasahan bakat anak agar anak-anak.

2. “Perlombaan Lari”

Perlombaan lari merupakan suatu kegiatan perlombaan olahraga untuk membangkitkat kepedulian anak-anak terhadap bidang olahraga. Kebanyakan anak-anak saat ini kurang tertarik dalam bidang olah raga karena banyaknya game-game modern yang membuat anak-anak lupa dalam kegiatan olahraga. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan motivasi anak-anak agar tertarik terhadap bidang olahraga., karena olaraga penting
ntuk kesehatan tubuh.
maksud dari program ini adalah agar anak-anak Gampong Meunasah Rayek tertarik dalam bidang olahraga, salah satunya seperti lari. Seiring dengan berjalannya program ini, diharapkan nantinya anak-anak tertarik dengan kegiatan olah raga dan dappat diterapkan dalam kehidupannya. Tujuannya adalah untuk membangkitkan motivasi anak-anak dalam bidang permainan yang termasuk dalam bidang olahraga untuk kesehatan jasmani. Sasaran yang ingin dicapai yaitu kepada seluruh anak-anak Gampong Meunasah
Rayeuk .

Mahasiswa Pelaksana
Nama : Ida Karnila
NIM : 1505102010022
Fakultas : MIPA
Jurusan : Kimia

kegiatan utama

Nama Kegiatan “Pembuatan Sabun Menggunakan Minyak Jelantah”

Bidang kegiatan yang dipilih yaitu pelatihan kepada ibu-ibu mengenai cara pembuatan sabun dari minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan minyak bekas yang telah digunakan untuk memasak bahan makanan. Pada umumnya minyak jelantah ini digunakan secara berulang-ulang untuk memasak dan ada pula yang langsung membuangnya. Kegiatan ini dilakukan dengan mensosialisasikan dan membuat diskusi bahaya dari minyak jelantah, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan sabun untuk mengasah kreativitas ibu-ibu dengan memanfaatkan limbah yaitu berupa minyak jelantah (minyak bekas pakai) sehingga menghasilkan suatu produk yang bernilai guna untuk kebutuhan rumah tangga.
Tujuan dari program ini adalah agar ibu-ibu mengetahui bahaya dari penggunaan minyak jelantah untuk memasak bahan makanan. Sehingga tidak ada lagi ibu-ibu rumah tangga yang menggunakan minyak dengan berulang kali untuk memasak makanan. Selain itu limbah dari minyak yang digunakan atau minyak dapat dimanfaatkan untuk membuat sabun. Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan kesadaran ibu-ibu rumah tangga akan bahaya penggunaan minyak jelantah dan meningkatkan kreativitas ibu-ibu rumah tangga dengan mengolah minyak jelantah menjadi sabun.

Nama Kegiatan “Membuat Slime”

Bidang kegiatan yang dipilih yaitu mengajarkan kepada anak-anak mengenai cara pembuatan mainan sederhana yaitu slime dengan bahan dasar lem fog dengan sedikit dicampur obat sariawan (gom), pewarna makanan, dan pewangi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kreativitas anak-anak untuk membuat mainan sendiri.
tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak desa Meunasah Rayeuk lebih kreatif dalam membuat mainan sendiri dari bahan-bahan sederhana. Sasaran yang ingin dicapai ialah agar anak-anak desa Meunasah Rayeuk
senang dan semakin kreatif,diharapakan anak-anak lebih terampil dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
Bidang kegiatan yang dipilih yaitu mengajarkan kepada anak-anak mengenai cara pembuatan mainan sederhana yaitu slime dengan bahan dasar lem fog dengan sedikit dicampur obat sariawan (gom), pewarna makanan, dan pewangi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kreativitas anak-anak untuk membuat mainan sendiri.
tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak desa Meunasah Rayeuk lebih kreatif dalam membuat mainan sendiri dari bahan-bahan sederhana. Sasaran yang ingin dicapai ialah agar anak-anak desa Meunasah Rayeuk
senang dan semakin kreatif diharapakan anak-anak lebih terampil dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada.

Kegiatan Penunjang

Nama Kegiatan“Mengajar Mengaji”.

Mengajar mengaji ini dilakukan oleh Ida Karnila, mahasiswa Fmipa Kimia Unsyiah. Kegiatan ini dilakukan karena melihat adanya kegiatan mengaji anak anak di waktu sore hari. Selain itu mengingat akan diadakannya lomba anak sholeh, makanya anak anak juga dituntut untuk mengulang ngaji kembali ketika malam di rumah masing, sehingga mahasiswa KKN mengambil perannya dalam mengajarkan anak-anak mengaji. Kegiatan ini dilakukan di TPA Gampong Meunasah Rayeuk.

Maksud dari mengajar mangaji adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengajarkan anak anak Al-Quran kecil dan juga hafalan ayat ayat pendek. Sasaran yang ingin dicapai adalah terbinanya dengan baik anak anak desa Meunasah Rayeuk dalam bidang keagamaan, memperlancar hafalan, dan menambah semangat mengaji. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu memudahkan anak anak dalam pengenalan dan memehami serta membaca Al-Quran dengan benar. Tindak lanjut dari program mengajr mengaji ini yaitu anak anak yang telah belajar akan di evakuasi dengan diadakannya lomba anak
sholeh.

Nama Kegiatan“Pembuatan Kerajinan Tangan dengan Menggunakan Koran Bekas”.

Membuat kerajinan tangan berupa keranjang ataupun kotak pensil dengan menggunakan koran bekas dilakukan oleh Ida Karnila mahasiswa FMIPA Kimia. Kegiatan ini dilakukan untuk memamfaatkan kembali barang-barang bekas yang sudah tidak dipakai lagi menjadi suatu karya seni yang indah.Pembuatan kerajinan tangan juga dapat meningkatkan kreatifitas anak-anak Meunasah Rayeuk dan kemampuan
lainnya.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kecintaan anak terhadap karya seni, meningkatkan kreativitas anak agar dapat menciptakan karya seni, berupa keranjang dan kotak pensil dengan menggunakan koran bekas.
Kegiatan ini diawali dengan membagikan kertas koran kepada anak-anak. Selanjutnya adalah mengajarkan cara menggunting dan melipat. Dan tahap akhir diakhiri dengan merangkai hasil lipatan menggunakan lem sehingga menjadi keranjang. Peserta kegiatan antusias dan semangat dari awal sampai berakhir kegiatan tersebut. Tindak lanjut yaitu anak-anak bisa menambah kecintaannya terhadap karya seni, dan mampu terus berkarya untuk mengurangi beban orang tua

Mahasiswa Pelaksana
Nama : Maulindawati
NIM : 1504105010039
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Elektro dan Komputer
Prodi : Teknik Elektro

Kegiatan utama adalah “PEMASANGAN OTOMASI LAMPU PADA FASILITAS UMUM”. Kegiatan penunjang adalah “Belajar Menghitung”
• Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Pemasangan otomasi lampu pada fasilitas umum ini dilakukan oleh Maulindawati, mahasiswa dari Teknik Elektro. Program pribadi tersebut dibantu oleh Radian akrama, Rahmad rifaldi, dan Almasari Dewi.Kegiatan ini hanya dilakukan sekali saja dan kegiatan ini dilakukan di Paud Meunasah Rayeuk pada hari Sabtu, 26 Januari 2019.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Pemasangan Otomasi Lampu ini untuk lampu yang menghidupkan lampuon-off secara otomatis. Kegiatan ini dilakukan agar memudahkan masyarakat dalam menghidupkan saklar lampu dan anak-anak TPA bisa menggunakan tempat wudhu dengan terang ketika malam dan mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu sehingga dapat mewujudkan prinsip gampong yang hemat energi.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan Pemasangan Otomasi Lampu pada Fasilitas Umum telah berhasil dilakukan dan alat yang digunakan telah bekerja dengan baik. Tindak Lanjut yang dilakukan adalah mengarahkan sensor pada tempat yang tepat agar sensor dapat mendeteksi cahaya dengan baik.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung yang di dapat dari kegiatan ini adalah alat otomasi lampu yang di pasang dapat di beli pada toko-toko elektonik sekitaran calang maupun toko online Indonesia sehingga ketika sensor sudah tidak dapat bekerja lagi maka, fitting ini dapat diganti.
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah jumlah alat otomasi lampu yang disediakan sangat terbatas karena menggunakan dana pribadi sehingga untuk pemasangan dirumah warga di harapkan masyarakat berinisiatif untuk membeli dan melakukan pemasangan secara mandiri.

• Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Menghitung merupakan yang ada dalam mata pelajaran matematika. Dimana, matematika merupakan mata pelajaran yang ada di setiap tingkat pendidikan baik TK,SD,SMP dan SMA bahkan di Perguruan Tinggi juga masih terdapat pelajaran matematika. Menghitung banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, dalam belanja ke pasar seseorang harus tau berapa harga dan berapa kurang jumlah uang maupun berapa tambah uang yang di perlukan untuk membeli barang tersebut. Oleh karena itu diadakan program kerja “Belajar Menghitung” untuk membantu anak-anak gampong Alue Abed agar dapat memahami dan mahir dalam perhitungan.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Berikut ini maksud dan tujuan serta sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Membantu anak-anak untuk dapat belajar menghitung
Membiasakan anak-anak untuk dapat menghitung yang mudah tanpa kalkulator.
Membiasakan anak-anak untuk dapat terbiasa dalam soal matematika.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 6 february 2019. Dari hasil yang dicapai melalui kegiatan ini adalah anak-anak siswa SD dari kelas 1 hingga kelas 5 dan 6. Dimana, anak-anak yang diajarkan mampu menghitung cepat dan menjawab soal yang di berikan dan ketika diberi soal lanjutan anak-anak mampu menghitung cepat tanpa kalkulator. Meskipun kegiatan ini dilakukan terlambat tetapi tidak mengurangi rasa antuasias dari anak-anak gampong Meunasah Rayeuk

d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung yang di dapat dari kegiatan belajar menghitung adalah seperti banyaknya antusias anak-anak yang begitu luar biasa dalam melakukan kegiatan ini . Sehingga, ketika anak-anak memiliki PR, mereka dengan antusias meminta untuk dajarkan.

Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah ada sebagian anak-anak yang masih memang belum bisa menghitung cepat dikarenakan kurang terbiasa dalam menghitung.